Pusat germinal

Pusat germinal atau germinal centres atau GC (bahasa Inggris) adalah struktur sementara yang terbentuk dalam organ limfoid perifer atau sekunder dalam merespon antigen tergantung sel T (antigen TD).[1] Pusat germinal telah dikenali lebih dari 125 tahun yang lalu sebagai kompartemen yang mengandung sel-sel mitotik. Setelah itu, saat ini menjadi lebih jelas bahwa struktur tersebut adalah tempat ekspansi klonal sel B, hipermutasi somatik (SHM), dan seleksi berbasis afinitas (kombinasi yang menghasilkan produksi antibodi berafinitas tinggi).[2] Kombinasi SHM dan seleksi berbasis afinitas menghasilkan antibodi dengan afinitas tinggi.

Pusat germinal pertama kali diungkapkan oleh Walther Flemming pada tahun 1884 sebagai bagian mikroanatomi yang berbeda dari organ limfoid sekunder yang mengandung sel-sel membelah. Pada kondisi eksperimen, pusat germinal terbentuk pada sekitar 6 hari setelah imunisasi pertama, ketika sel-sel B berproliferasi dengan cepat dan mulai tampak suatu pusat (foci) pada folikel nodus limfa dan limpa. Sel B pusat germinal mengekspresikan enzim AID (activation-induced deaminase), yang mendeaminasi residu sitidin pada VDJ dan switch region dari gen Ig, mendorong terjadinya SHM dan rekombinasi pengalihan kelas (class swith recombination, CSR).

  1. ^ MacLennan IC (1994). "Germinal centers". Annu Rev Immunol. 12: 117–39. PMID 8011279. 
  2. ^ Victora GD, Nussenzweig MC (2012). "Germinal centers". Annu Rev Immunol. 30: 429–57. doi:10.1146/annurev-immunol-020711-075032. PMID 22224772. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search